BOGOR BARAT - Pembangunan ruang belajar tambahan di SMAN 1 Tenjolaya terus menunjukkan progres signifikan. Tomi, pelaksana kegiatan yang ditemui pada 5 November 2025, menyampaikan bahwa pekerjaan konstruksi telah mencapai 75 persen dan berjalan tanpa hambatan berarti. Ia optimistis bangunan ini dapat rampung pada akhir bulan, bahkan lebih cepat jika cuaca mendukung.


Proyek SMAN 1 Tenjolaya yang dimulai pada 22 Agustus ini menelan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar dan mencakup pembangunan empat ruang kelas baru. Menurut Tomi, fokus utama tim adalah memastikan kualitas bangunan benar-benar terjaga, bukan sekadar mengejar target waktu.


“Kami ingin memberikan hasil terbaik. Ruang belajar ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi kenyamanan dan keselamatan siswa. Kalau bisa selesai lebih cepat, itu bonus, tapi kualitas tetap nomor satu,” ujarnya.


Selain progres yang stabil, komunikasi antara pelaksana dan pihak sekolah juga berjalan baik. Tomi menyebut adanya dukungan dari masyarakat dan lingkungan sekitar membuat pengerjaan lebih lancar dari yang diperkirakan.


Pembangunan ruang kelas tambahan ini menjadi angin segar bagi siswa dan guru. Dengan jumlah siswa yang semakin meningkat, ruang belajar baru diharapkan dapat mengatasi keterbatasan kelas yang selama ini menjadi tantangan utama sekolah.


Tomi menegaskan bahwa ia ingin proyek ini menjadi contoh pembangunan sekolah yang rapi, aman, dan memenuhi standar. “Harapan kami, bangunan ini bisa menjadi ruang yang nyaman dan kondusif bagi anak-anak untuk belajar. Semoga selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan,” katanya.


Warga Tenjolaya turut menyambut baik pembangunan ini. Mereka berharap fasilitas baru tersebut bukan hanya menambah kapasitas, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.


Dengan progres yang terus dikebut dan komitmen tinggi dari tim pelaksana, ruang kelas baru di SMA 1 Tenjolaya diperkirakan siap digunakan pada akhir bulan, memberikan harapan baru bagi proses belajar mengajar yang lebih baik.*