BOGOR BARAT – Konferensi Ke-II Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Kabupaten Bogor secara resmi menetapkan Ahmad Zaky Fadillah sebagai Nahkoda baru HMI untuk periode 2025–2026. Penetapan tersebut berlangsung melalui rangkaian persidangan yang berjalan tertib, demokratis, dan sesuai konstitusi organisasi, menandai proses regenerasi kepemimpinan yang solid di tubuh HMI MPO Kabupaten Bogor.
Terpilihnya Ahmad Zaky Fadillah dinilai sebagai bentuk kepercayaan penuh dari peserta konferensi terhadap kapasitas kepemimpinan, integritas, serta visi pembaruan yang ia usung. Dalam sambutannya usai penetapan, Zaky menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran HMI sebagai organisasi kader yang berorientasi pada pengembangan insan akademis, pencipta, dan pengabdi bagi umat serta bangsa.
“HMI harus hadir dengan gagasan dan aksi nyata yang memberi manfaat luas, baik bagi kader maupun masyarakat. Kita akan melanjutkan tradisi intelektual dan perjuangan sosial HMI dengan pendekatan yang relevan terhadap tantangan zaman,” ujar Ahmad Zaky Fadillah, Minggu, 09 November 2025.
Dalam arah kebijakan ke depan, formatur terpilih menyampaikan lima gagasan strategis utama, yaitu:
1. Penguatan Kaderisasi Berbasis Intelektualitas dan Nilai Keislaman – memastikan proses kaderisasi berjalan sistematis, adaptif, dan tetap berlandaskan nilai dasar perjuangan HMI.
2. Optimalisasi Peran HMI dalam Isu Keumatan dan Kebangsaan – menghadirkan kontribusi nyata melalui kajian, advokasi, dan kegiatan sosial yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor.
3. Pengembangan Kerja Sama Strategis dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Sipil membangun kemitraan konstruktif untuk memperkuat posisi HMI sebagai mitra kritis sekaligus solutif.
4. Modernisasi Tata Kelola Organisasi dan Digitalisasi Gerakan meningkatkan efektivitas administrasi, dokumentasi, dan sistem informasi agar lebih profesional serta relevan dengan perkembangan teknologi.
5. Konsolidasi Internal dan Penguatan Basis Komisariat memperkuat soliditas kader dan revitalisasi peran komisariat sebagai pilar utama gerakan cabang.
Peserta konferensi menyambut baik gagasan tersebut dan berharap kepemimpinan baru mampu menghadirkan pola gerak yang terukur, profesional, dan berdampak nyata bagi kemajuan organisasi serta masyarakat Kabupaten Bogor.
Dengan tuntasnya seluruh agenda, Konferensi Ke-II HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor resmi ditutup pada 9 November 2025, menandai babak baru perjalanan organisasi kader hijau hitam dalam memperjuangkan nilai keislaman dan keindonesiaan di tingkat lokal maupun nasional.*